MENU HORISONTAL

Selasa, 23 Oktober 2012

KOMPAS BIDIK DAN CARA PENGGUNAANNYA

Kompas bidik adalah kompas yang berfungsi untuk membidik atau menembak sudut pada alam atau bentangan alam sebnearnya, yang kemudian sudut tersebut dapat di proyeksikan pada peta.
Berikut adalah gambar dari kompas bidik





Cara Menggunakan Kompas Bidik adalah sebagai berikut.
1. Buka tutup kompas dan posisikan tutupnya hingga tegak lurus
2. Tarik cincin untuk jempol.
3. Masukan ruas pertama jempol kanan ke dalam cincin tersebut.
4. Telunjuk sejajar dan memegang penutup yang berdiri tegak, jari-jari lain memegang penutup kompas.
5. Lengan lurus ke depan.
6. Bisa juga meletakan kompas pada tongkat statis.
7. Dekatkan kompas ke depan mata.

8. Untuk mencari tanda/titik yang dijadikan patokan dalam membidik pilih benda yang jauh tetapi jelas terlihat dan tidak terhalang, hasil bidikan angkanya bisa dilihat pada kompas.      
misalnya angka 40 maka di sebut azimut 40°
9. Kemudian bergerak menuju titik yang telah di bidik oleh kompas tadi.
10.  Setelah sampai di titik yang dituju kemudian bidik titik berikutnya, demikian seterusnya secara berulang.

Kompas bidik memiliki bagian-bagian sebagai berikut:

1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin.
2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.
4. Jarum Penunjuk adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.
5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45o yang dapat diputar.
6. Alat Penyangkut adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik.


Azimuth Dan Back Azimuth
Azimuth adalah sudut antara satu titik dengan arah utara dari seorang pengamat.  Azimuth disebut juga sudut kompas. Bila kita berjalan dari satu titik ke titik lain dengan sudut kompas tetap (potong kompas), maka harus diusahakan agar lintasan perjalanan berupa satu garis lurus. Untuk itu digunakan tehnik Back Azimuth.

Prinsip Back Azimuth adalah : membuat lintasan berada pada satu garis lurus dengan cara membidikan kompas ke muka dan ke belakang jarak tertentu.
======>>>>>> 1
======>>>>>> 2
======>>>>>> 3

(rumus untuk menentukan Back azimuth. jika azimuth < 180′ maka back azimuthnya = azimuth + 180′ dan jika azimuth > 180′ maka back azimuthnya = azimuth – 180′. apabila azimuthnya 180′ maka bisa menggunakan kedua rumus itu, karena 0′ = 360′)

Contoh:
1. Berapakah back azimuth dari 45′ ?
·         jawab: karena azimuthnya < 180′ maka back azimuth = 45′ + 180′ = 225′
2. Berapakah back azimuth dari 245′ ?
·         jawab: karena azimuthnya > 180′ maka back azimuth = 245′ – 180′ = 65′

Langkah-langkah Back Azimuth :
1 . Titik awal dan titik akhir perjalanan di plotkan pada peta, kemudian tariklah garis lurus dan hitung sudut kompas yang menjadi arah perjalanan. Hitung juga sudut dari titik akhir ke titik awal, kebalikan arah perjalanan. Sudut kebalikan arah perjalanan ini adalah sudut Back Azimuth.

2 . Perhatikan suatu objek yang menyolok (misalnya pohon besar, pohon tumbang, longsoran tebing, susunan pohon yang khas, ujung kampung dan sebagainya) pada titik awal perjalanan.

3 . Bidikan kompas sesuai dengan arah perjalanan kita ( sudut kompas), dan tandai dengan salah satu objek yang berada dijalur lintasan yang akan dilalui pada arah itu.

4 . Setelah anda sampai pada objek itu, bidiklah kompas kebelakang (Back Azimuth) untuk memeriksa kembali apakah anda berada pada lintasan yang tepat. Bergeserlah ke kiri atau ke kanan untuk mendapatkan Back Azimuth yang benar.

5 . Sering kali tidak ada objek yang dapat dijadikan sasaran. Dalam hal ini pakailah teman kita sebagai titik objek sementara dan dilakukan secara beranting. Lebih baik perjalanan lambat asal tidak tersesat.


24 komentar:

  1. baru tahu aku..hehehe..thanks.

    BalasHapus
  2. thank's anfonya, begus n keren,

    BalasHapus
  3. terimakasih sangat membantu

    BalasHapus
  4. terimaksih smoga bermanfaat dan berkah infonya

    BalasHapus
  5. terimaksih smoga bermanfaat dan berkah infonya

    BalasHapus
  6. salam lestari, terima kasih materinya, ( chantol/mrbt )

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. kalo mau halang rintang cara memakai kompas dan diterapkan ke peta pita gimana ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo di jelaskan, bakal panjang lebar, coba lihat aja tutorial disini https://www.youtube.com/watch?v=Y4jxu-ookd0&t=14s

      Hapus
  9. Terimakasih infonya, sangat bermanfaat. . .

    BalasHapus
  10. bagaimana cara membidik objek apabila didepan terdapat halangan?

    BalasHapus
  11. bagaimana cara membidik objek apabila didepan terdapat halangan?

    BalasHapus
  12. Balasan
    1. oh sorry, saya belum ngebales pertanyaanya yang tangal 12 nov'18 ya, bagusnya sih kita menggunakan peta untuk melakukan resection dan setelahnya kita lakukan instersection, kalau kita tidak memmiliki peta saya biasanya mengitari halangan yang ada dan lebih jauh, setelah halangan terlewati dan saya bisa melihat arah yang saya tuju lebih baik

      Hapus
    2. Klo untuk resection dan intersection ada penjelasan detailny ga om?

      Hapus
  13. Aku belajar dari sini.terimakasih🙏

    BalasHapus
  14. Aku belajar dari sini.terimakasih🙏

    BalasHapus
  15. Kok susah paham ya ka.detail sihhh

    BalasHapus
  16. kak fungsi angka bagian luar apa ya kak? kan biasanya pas membidik itu menggunakan angka bagian dalam

    BalasHapus
    Balasan
    1. angka bagian luar disebut milliradians atau disingkat mills, fungsinya jarang dipergunakan karena kita lebih memanfaatkan bearing untuk menentukan azimuth yang ingin kita tuju, mills biasanya dipergunakan militer untuk menentukan target pada artileri, sepanjang pengetahuan saya sih seperti itu

      Hapus